Kualitas layanan melalui pendekatan layanan Adminduk kepada masyarakat dan layanan yang terintegrasi berbasis digital, menjadi topik utama dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2023 kabupaten/kota se-Indonesia yang diselenggarakan di Novotel Manado Sulawesi Utara, pada 8-10 Februari 2023.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof Drs H Muhammad Tito Karnavian MA., PhD., memberikan tujuh arahan penting kepada peserta Rakornas melalui sambutan yang dibawakan oleh Dirjen Dukcapil, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh.

“Rekan-rekan saudara sekalian ada tujuh arahan Bapak Mendagri, yakni Pembenahan seluruh sistem agar data yang dihasilkan akurat; Mempermudah rakyat mendapatkan layanan pendukcapilan; Penggunaan data Dukcapil untuk perencanaan pembangunan dan mengeksekusi program-program pemerintahan; Jangan ada pungli; Permudah pelayanan; Perbaiki SDM atau sumber daya manusia, mentalitas, integritas dan kompetensi, salah satunya mengembangkan talent digital; dan Ciptakan iklim yang kompetitif, dengan memberikan reward and punishment,” paparnya.

Mengusung tema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024”, Rakornas ini, lanjutnya, bertujuan untuk menguatkan komitmen dan menyamakan persepsi jajaran Dukcapil dari pusat hingga ke daerah guna mendukung kemudahan pelayanan publik dan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan mendorong integrasi dan digitalisasi data kependudukan dengan layanan publik lainnya, serta perkuat komitmen bersama dalam peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia.

“Jadi kita kumpulkan seluruh kepala dinas Dukcapil beserta sekretaris dinas dan kepala bidang di seluruh Indonesia. Kita lakukan konsolidasi secara menyeluruh,” katanya.

Menurut Prof Dr Zudan, sasaran daripada Dukcapil bukan sekadar berkontemplasi untuk menjelang Pemilu 2024, tetapi juga untuk pengumpulan data yang lebih akurat.

“Dalam rangka bantuan sosial, untuk integrasi data, untuk pendidikan beasiswa dan seterusnya. Dan khusus untuk Pemilu kita akan turun jemput bola secara lebih masif, ke lembaga pemasyarakatan, kelompok disabilitas, untuk penduduk rentan, kemudian kita datang ke pulau terluar dan masyarakat adat. Setahun ini bergerak bareng jemput bola,” jelasnya.

Rakornas Dukcapil 2023 diikuti oleh 1.066 peserta, yang terdiri dari Kepala Dinas/Kepala Biro yang menangani Dukcapil provinsi maupun kabupaten/kota dan sekretaris dinas atau kabid yang membidangi digitalisasi atau Adminduk (Administrasi Penduduk) kabupaten/kota.

#ntbgemilang
#dukcapilbisa
#desamembangunntbgemilang

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *